x
Hasil Hearing, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Validkan Data Warga Miskin Untuk Bantuan Covid-19 
Para pejabat Dinsos Pekanbaru (kiri) dan anggota Komisi III DPRD Pekanbaru (kanan), hearing tentang data warga miskin, Selasa (10/8/2021). *

Hasil Hearing, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Validkan Data Warga Miskin Untuk Bantuan Covid-19 

Selasa, 10 Agustus 2021 - 18:50:38 wib | Di Baca : 544 Kali

PEKANBARU- Komisi III DPRD Pekanbaru menekankan kepada Dinsos (Dinsos) Pekanbaru, ikhwal data masyarakat miskin yang ada di Kota Pekanbaru. Pernyataan ini sudah disampaikan Komisi III saat rapat dengar pendapat (hearing), dengan Dinsos, Selasa (10/8/2021). 

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain SE MSi mengingatkan, agar Dinsos memvalidasi data masyarakat tersebut, agar tidak terjadi tumpang tindih. Sehingga tepat sasaran. 

"Memang kita minta pastikan data itu. Karena kasihan masyarakat miskin di masa pandemi ini, tidak dapat bantuan," sebut Zulkarnain. 

Hearing dipimpin Ketua Komisi III DPRD Yasser Hamidy, di dampingi Wakil Ketua Komisi III Ervan, Sekretaris Komisi III Jepta Sitohang, serta anggota Komisi III Zulkarnain SE MSi. 

Sementara dari Dinsos Pekanbaru, dihadiri langsung Kepala Dinsos Pekanbaru Mahyudin, serta para kepala bidang.

Lebih lanjut disampaikan Zulkarnain lagi, untuk masyarakat yang akan menerima bantuan sembako, harus dipastikan tepat sasaran juga. Artinya, data yang dipakai Dinsos Pekanbaru untuk pembagian paket tersebut, harus berdasarkan data terbaru. 

"Dinsos sudah sampaikan datanya ke kita. Sekitar 34 ribu jiwa masyarakat miskin Kota Pekanbaru sekarang. Ini lah yang kita minta divalidasi lagi. Jangan sampai orang kaya dapat bantuan ini," tegas Politisi senior PPP ini lagi. 

Kepala Dinsos Pekanbaru Mahyuddin menjelaskan, bahwa saat ini jumlah penduduk miskin di Kota Pekanbaru tercatat sebanyak 34 ribu jiwa. Hal tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Diakui, bahwa setiap tahun jumlah warga miskin yang ada di Pekanbaru cenderung menurun.

"Untuk memvalidkan ini, Dinsos melalui seluruh lurah dan camat, diminta untuk melakukan pendataan, dari data lurah serta camat tersebut baru nantinya akan diketahui apakah benar adanya peningkatan atau tidak," paparnya usai hearing. 

Saat ini, Pemko Pekanbaru menyiapkan 2.000 paket bantuan bahan pokok bagi warga miskin yang terpapar Covid-19, termasuk yang terdampak PPKM.

"Data ini, sedang kami kumpulkan, mana yang sedang isolasi di fasilitas pemerintah atau sedang diopname, maupun isolasi mandiri," tambahnya. 

Lebih lanjut disampaikan, untuk bantuan yang diberikan berupa bantuan paket Sembako, dan proses penyaluran akan diantar dari rumah ke rumah.

"Kita kroscek dulu datanya apakah, dia sudah menerima BST atau PKH. Kalau sudah masuk tidak boleh terima, dan yang mendapat warga yang sedang positif saja," paparnya.

Kata dia, diperkirakan ada 2.000 paket yang akan disiapkan Dinsos untuk membantu meringankan masyarakat Pekanbaru.

Sesuai arahan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), syarat penerima harus ada alamat, ada foto penerima atau by name by addresse. *


Kepala Dinsos Pekanbaru Mahyudin (paling kanan /depan), saat menjelaskan data masyarakat miskin di Kota Pekanbaru kepada Komisi III DPRD Pekanbaru, dalam hearing Selasa (10/8/2021). 

Suasana hearing Komisi III DPRD Pekanbaru dengan Dinas Sosial Pekanbaru, Selasa (10/8/2021), soal data warga miskin kota Pekanbaru di ruang Komisi III DPRD.

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain (empat dari kanan), bertanya kepada Dinsos Pekanbaru dalam hearing, Selasa (10/8/2021), soal data warga miskin kota Pekanbaru. 

Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Yasser Hamidi (tiga dari kanan), bertanya kepada Dinsos Pekanbaru tentang data warga miskin, dalam hearing, Selasa (10/8/2021). 


 


Editor :
Sumber : GN 1

BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
BERITA SEBELUMNYA